Kawat nikrom adalah kawat yang terbuat dari paduan logam nikel dan chrom, biasanya dipakai pada alat pemanas. kawat ini memiliki resistansi yang cukup besar, bila dibandingkan dengan kawat tembaga. Sebagai contoh kawat berukuran 0,2 – 0,3 mm dengan panjang 20 cm memiliki resistansi sebesar 3 – 4 ohm. Maka jika dibuat sebagai pemanas, yang dialiri listrik dari aki 12 volt akan terjadi arus listrik sebesar 3 – 4 Ampere. Atau setara dengan 36-48 watt. Mari ambil contoh cara kerja kawat nikrom pada pemanggang. Pada umumnya, pemanggang menggunakan kawat nikrom untuk memproduksi radiasi ini, dan kawat nikrom ini membalut suatu lembaran yang terbuat dari mika. dengan cepat saat dipanaskan. Alat pemanggang yang paling sederhana memiliki dua lembaran mika yang diselubungi nikrom, dan masing- masing dipisahkan oleh suatu slot berukuran satu inci. Kabel nikrom dapat langsung dihubungkan ke stop kontak. Biasanya pemanggang memiliki dua fitur lain yaitu: Tray yang dilengkapi dengan semacam spiral (spring-loaded tray), sehingga roti yang dipanggang langsung lembam keluar dari panggangan, dan Pengatur waktu yang dapat mematikan pemanggang secara otomatis, kemudian melepaskan tray sehingga hasil panggangan dapat keluar.
Kawat nikrom sendiri memiliki beberapa keunggulan, yang pertama kawat nikrom memiliki resistansi elektrik yang tinggi dibandingkan tembaga, misalnya. Meskipun kawat nikrom yang digunakan cukup pendek, namun cukup untuk menaikkan suhu tinggi. Yang kedua, kawat nikrom tidak mengoksidasi saat dipanaskan sehingga tidak mengalami pengaratan. Sebaliknya kawat besi, misalnya, akan mengalami pengaratan. Maka tak heran bila kawat nikrom banyak digunakan sebagai elemen pemanas dalam pembuatan plastik. Kawat nikrom juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi zat pada bidang penelitian kimia dan fisika, atau dalam keperluan peraga sekolah pada mata pelajaran kimia, dengan metode pengujian nyala. Kawat Nikrom diketahui memiliki ketahanan panas sampai dengan 1000 derajat. Bahakan sekarang seiring berkembangnya teknologi, kawat nikrom sering digunakan untuk lilitan pada rokok elektrik. Pada rokok elektrik, proses penguapan oleh koil di dalam atomizer berperan penting menghasilkan uap yang maksimal. Saat proses pemanasan cairan liquid dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kawat yang digunakan sebagai lilitan di dalam rokok elektrik atau Vaporizer.
Kawat nikrom yang sering beredar di pasaran biasanya kawat nikrom pipih dengan bermacam ketebalan, seperti yang terdapat pada harga jual kawat nikrom tabel dibawah ini:
| No | Jenis kawat nikrom | Ketebalan |
| 1 | Kawat Nikrom Bulat Tebal | 0.15-0.25 mm |
| 2 | Kawat Nikrom Bulat Tebal | 0.30-1.00 mm |
| 3 | Kawat Nikrom Bulat Tebal | 1.20-3.00 mm |
| 4 | Kawat Nikrom Pipih Tebal | 0.10 x 1.00+1.50 mm |
| 5 | Kawat Nikrom Pipih Tebal | 0.15 x 1.00+1.50+3.00 mm |
| 6 | Kawat Nikrom Pipih Tebal | 0.20 x 1.50+2.00+2.50+3.00+4.00 mm |
Untuk harga jual kawat nikrom sendiri secara umum, kisarannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
| No | Jenis kawat | Harga |
| 1 | Kawat Konstantan / SS type 201-Standard : 0.30-0.80 |
Rp 85.000-110.000 per kg / Rp25.000 per ons |
| 2 | Kawat Niklin / Kawat Nikrom : Niklin Bulat 0.20-0.25 |
Rp 65.000-75.000 per kg (minimal 1 kg) |
| 3 | Niklin Bulat 0.30-3.00 | Rp350.000-370.000 per kg / Rp 45.000 per ons |
| 4 | Niklin Pipih 0.80-4.00 | Rp 35.000 per ons: Rp 285.000-315.000 per kg |
| 5 | Kawat Kantal / Vaporizer | Rp 1.150.000-1.250.000 per kg / Rp 150.000 per ons. |
Data harga ini dibuat 22 Juni 2016. Asumsi kenaikan 10-20% per tahun.
Harga Kawat Kasa 